Mahasiswa peserta Kampus mengajar angkatan 4 Tahun 2022 dari Pendidikan Fisika UM Metro
Program Kampus Mengajar merupakan suatu kegiatan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa dan mahasiswi untuk memberikan segala ide dan pemikaran serta tindakan nyata dalam bidang pendidikan. Pada program kampus mengajar 4 tahun 2022 , terdapat 4 mahasiswa pendidikan fisika universitas muhammadiyah metro yang lolos seleksi dan ditempatkan pada tempat yang sama yaitu SMP negeri 1 Gunung Sugih, yang diantaranya bernama:
- Dian Utama Hartanto Setya Putra (20330005)
- Andri Saputra (20330006)
- Anggun Saputri (20330011)
- Febi Afifah (20330013)
Pada awal masa penugasan kami diberi kesempatan oleh pihak sekolah untuk survey terlebih dahulu terkait murid-murid sekolah tersebut serta fasilitas yang disediakan. Selanjutnya kami diberikan beberapa kelas yaitu kelas 7 dan kelas 8. Kami diarahkan untuk membuat RPP beserta metode pembelajaran seperti apa yang ingin kami terapkan, setelah berdiskusi dengan guru pamong kami menggunakan metode pembelajaran yang berbasis teknologi ini sekaligus memperkenalkan bahwa pembelajaran disekolah juga bisa menggunakan teknologi seperti proyektor.
Disekolah ini juga biasanya selalu merayakan hari-hari besar contohnya seperti acara 17 agustus, di hari tersebut kami melakukan upacara dan memainkan beberapa perlombaan seperti makan kerupuk, joget balon, lomba bernyanyi lagu wajib dan daerah, lomba pembacaa Undang-Undang 1945 serta memasukkan paku ke dalam botol kaca secara beregu (ide dari mahasiswa kampus mengajar 4)
Seiring berjalan beberapa bulan disekolah ini, kami sudah melaksanakan beberapa program kami, salah satunya membantu dalam adaptasi teknologi yaitu membuat pembelajaran dengan menggunakan proyektor karena di sekolah ini belum pernah melakukan pembelajaran menggunakan proyektor. Selanjutnya program kami dalam membantu administrasi sekolah yaitu jum’at sehat dengan senam bersama tiap jum’at pagi bersama para siswa-siswi dan para guru. Selanjutnya kami memiliki rencana untuk menghidupkan kembali organisasi kepramukaan dan juga seni tari yang dahulu pernah ada sebelum pandemic.